Pengertian dan Penyebab Gangguan Elektromagnetik (EMI) pada ECU serta Cara Penanganannya
11/27/20232 min read


Hallo sahabat Edmond kali ini kita akan membahas mengenai gangguan elektromagnetik (EMI). Gangguan Elektromagnetik (EMI) adalah gangguan yang terjadi ketika sinyal elektromagnetik mengganggu kinerja suatu perangkat elektronik, seperti Electronic Control Unit (ECU). EMI dapat menyebabkan ECU mengalami kerusakan atau mengganggu fungsi normalnya. Untuk menghindari kerusakan yang lebih serius, penting untuk memahami penyebab EMI dan bagaimana cara menanganinya.
Penyebab Gangguan Elektromagnetik (EMI)
Ada beberapa penyebab umum dari Gangguan Elektromagnetik (EMI) pada ECU:
Sumber EMI Eksternal: Sumber EMI eksternal dapat berasal dari peralatan elektronik lain yang terletak di dekat ECU, seperti sistem pengapian, sistem audio, atau peralatan listrik lainnya. Sinyal elektromagnetik yang dihasilkan oleh peralatan ini dapat mengganggu kinerja ECU.
Kabel yang Tidak Tertutup dengan Baik: Kabel yang tidak tertutup dengan baik dapat menjadi sumber EMI. Jika kabel mengalami kerusakan atau terlalu dekat dengan kabel lain yang membawa arus tinggi, sinyal elektromagnetik dapat bocor dan mengganggu kinerja ECU.
Grounding yang Buruk: Grounding yang buruk pada ECU dapat menyebabkan terjadinya EMI. Grounding yang baik penting untuk mengalirkan arus listrik yang stabil dan mencegah terjadinya interferensi elektromagnetik.
Komponen Elektronik yang Rusak: Komponen elektronik yang rusak pada ECU dapat menghasilkan EMI. Ketika komponen rusak, sinyal elektromagnetik yang tidak diinginkan dapat terbentuk dan mengganggu kinerja ECU.
Cara Menangani Gangguan Elektromagnetik (EMI) pada ECU
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani Gangguan Elektromagnetik (EMI) pada ECU:
Pemisahan Fisik: Pisahkan ECU dari sumber EMI eksternal dengan jarak yang cukup. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya interferensi elektromagnetik antara peralatan lain dan ECU.
Penggunaan Kabel yang Tertutup dengan Baik: Pastikan kabel yang digunakan untuk menghubungkan ECU dengan peralatan lain tertutup dengan baik dan tidak mengalami kerusakan. Kabel yang baik dapat mengurangi kemungkinan terjadinya bocoran sinyal elektromagnetik.
Grounding yang Baik: Pastikan grounding pada ECU terhubung dengan baik dan tidak ada koneksi yang longgar. Grounding yang baik dapat mengalirkan arus listrik dengan stabil dan mencegah terjadinya EMI.
Pengecekan dan Pemeliharaan Rutin: Lakukan pengecekan dan pemeliharaan rutin pada ECU untuk memastikan tidak ada komponen elektronik yang rusak. Dengan melakukan pemeliharaan rutin, dapat mencegah terjadinya EMI akibat komponen yang rusak.
Penggunaan Filter EMI: Gunakan filter EMI pada kabel yang menghubungkan ECU dengan peralatan lain. Filter EMI dapat mengurangi sinyal elektromagnetik yang tidak diinginkan dan mempertahankan kinerja ECU yang stabil.
Oke Sahabat Edmond dengan memahami pengertian dan penyebab Gangguan Elektromagnetik (EMI) pada ECU serta cara-cara menanganinya, diharapkan ECU dapat berfungsi dengan baik dan terhindar dari kerusakan akibat EMI. Penting untuk selalu melakukan perawatan dan pemeliharaan rutin pada ECU agar kinerjanya tetap optimal.
Untuk konsultasi mengenai permasalahan ecu dan elektrikal mobil bisa langsung ke Bengkel “EDMOND AUTO GARAGE” ❤️❤️❤️
atau melalui WA : 0851-7540-7978
Jl. Raya Panjunan No.187, Dungus Kec Sukodono, Kab Sidoarjo