Penyebab Sistem Suspensi yang Buruk dan Cara Mengatasinya

11/16/20232 min read

Sistem suspensi pada kendaraan merupakan komponen penting yang berperan dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan saat berkendara. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sistem suspensi menjadi buruk dan mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum sistem suspensi yang buruk dan cara mengatasinya.

Penyebab Sistem Suspensi yang Buruk

1. Aus atau rusaknya komponen suspensi: Komponen suspensi yang aus atau rusak seperti per, peredam kejut, dan baut-baut suspensi yang kendur dapat menyebabkan sistem suspensi menjadi buruk. Hal ini dapat mengakibatkan getaran yang tidak diinginkan saat berkendara.

2. Keausan pada bantalan atau bushing: Bantalan atau bushing yang aus dapat mengurangi efektivitas sistem suspensi dan menyebabkan gejala seperti suara berdecit atau ketidakstabilan saat berbelok.

3. Kekurangan cairan pada sistem suspensi hidrolik: Jika cairan pada sistem suspensi hidrolik berkurang atau tercemar, dapat menyebabkan suspensi menjadi keras dan tidak responsif terhadap perubahan permukaan jalan.

4. Kerusakan pada sistem pegas: Jika pegas pada sistem suspensi mengalami kerusakan atau keausan, dapat mengakibatkan kendaraan terasa tidak stabil dan terjadi goncangan yang berlebihan saat melintasi jalan yang tidak rata.

Cara Mengatasi Sistem Suspensi yang Buruk

1. Periksa dan ganti komponen suspensi yang aus atau rusak: Lakukan pemeriksaan berkala terhadap komponen suspensi dan ganti yang aus atau rusak dengan yang baru. Pastikan untuk menggunakan komponen yang sesuai dengan merek dan model kendaraan Anda.

2. Periksa dan ganti bantalan atau bushing yang aus: Bantalan atau bushing yang aus dapat diganti dengan yang baru untuk memulihkan kinerja sistem suspensi. Pastikan untuk menggunakan bantalan atau bushing yang berkualitas baik agar tahan lama.

3. Periksa dan isi cairan suspensi hidrolik: Periksa tingkat cairan suspensi hidrolik secara berkala dan isi jika diperlukan. Pastikan untuk menggunakan cairan yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan.

4. Ganti pegas yang rusak: Jika pegas pada sistem suspensi mengalami kerusakan atau keausan, gantilah dengan pegas yang baru. Pilih pegas yang sesuai dengan jenis dan beban kendaraan Anda.

Untuk mengatasi sistem suspensi yang buruk, sebaiknya Anda menghubungi bengkel atau mekanik yang berpengalaman dalam perawatan dan perbaikan suspensi. Mereka dapat memberikan solusi terbaik sesuai dengan kondisi dan spesifikasi kendaraan Anda.

Dengan melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat, sistem suspensi kendaraan Anda dapat kembali normal seperti semula. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan berkala dan mengganti komponen yang aus atau rusak agar kendaraan tetap nyaman dan aman saat dikendarai.